April 1, 2016

Menurut Citrix, Transformasi Ruang Kerja Diperlukan Agar Bisa Berpikir Lebih Dinamis

Penulis: Desmal Andi
Menurut Citrix, Transformasi Ruang Kerja Diperlukan Agar Bisa Berpikir Lebih Dinamis  

MOBITEKNO – Adanya cloud, mobile, sosial, dan big data tidak bisa dipungkiri telah mengubah cara kerja untuk banyak orang di era modern ini. Oleh sebab itu, perubahan-perubahan diperlukan untuk semua aspek, mulai dari karyawan hingga tingkat manajer agar bisa bisa tercipta berbagai inovasi dan pemikiran yang lebih kompetitif. Citrix memahami hal tersebut dan mendorong para pelaku bisnis untuk menciptakan sebuah lingungan kolaboratif yang lebih menyenangkan dibandingkan bekerja dengan ruang konvensional.

Mengubah cara kerja yang sudah lama diterapkan dalam perusahaan memang tidak mudah. Namun, beberapa organisasi perlahan tapi pasti mulai melakukan transformasi ruang kerja ini. Mereka berkeyakinan dengan transformasi ini, menjalankan sebuah bisnis bisa dilakukan dengan lebih efisien dan karyawan bisa lebih nyaman karena pekerjaan bisa dilakukan dari ana saja dan kapan saja.

Citrix memperkirakan bahwa pada tahun 2020 nanti, akan ada lebih dari 50 miliar perangkat cerdas yang akan terhubung di seluruh dunia untuk mendukung cara kerja seperti ini. Citrix juga memperkirakan volume data bisnis juga akan meningkat dua kali lipat di tahun depan.

Guna mendukung transformasi ruang kerja ini, Citrix pun memberikan lima tips untuk para pelaku bisnis saat ini. Para pelaku bisnis diharapkan bisa melakukan lima hal berikut ini untuk menciptakan suasana kerja yang lebih fleksibel, dinamis, dan efisien.

1.Fokus pada tujuan, bukan pengawasan

Pada sistem tradisional biasanya manajer di sebuah perusahaan diharapkan dapat mengawasi karyawannya di ruang kantor untuk memastikan mereka bekerja. Namun kini, yang harus ditekankan adalah hasil akhir. Jadi, pemimpin bisnis harus fokus kepada hasil karyawaannya secara langsung yang berkaitan dengan hasil bisnis. Cara ini menghilangkan sistem pengawasan.

2. Mencoba berpikir dinamis, tidak stagnan.

Kantor dengan bilik bersekat itu kaku dan sering memaksa orang untuk berada di tempat yang sudah ditetapkan. Pendekatan seperti ini sulit untuk menampilkan potensi karyawan. Di kantor saat ini, organisasi atau perusahaan harus menyediakan berbagai lingkungan untuk memberikan fleksibilitas kepada karyawan dalam memilih pengaturan untuk pekerjaanna. Dengan cara ini, kemampuan karyawan bisa lebih menonjol dan lebih kompetitif.

3. Tonjolkan perbedaan, bukan keseragaman

Setiap orang itu unik dalam melakukan pekerjaanya. Ada yang bisa bekerja di ruang senyap, tetapi ada juga yang bisa bekerja di ruang hingar bingar. Sayangnya, tata letak kantor tradisional tidak mendukung kebutuhan ini. Perusahaan harus memberikan solusi, seperti mobile untuk membuat lingkungan kerja yang lebih flleksibel.

4. Rangkul sistribiso, bukan hierarki

Sistem kerja jarak jauh membuat perusahaan harus mulai merangkul lingkungan kerja yang dapat diakses dari mana saja. Oleh sebab itu, dengan bekerja jarak jauh, perusahaan dapat mempekerjakan kandidat yang terbaik sesuai kriteria mereka, daripada kandidat dengan kemampuan yang terbatas, yang berada di lokasi-lokasi tertentu.

5. Mendukung kolaborasi, bukan hierarki

Kantor-kantor masa kini harus diubah menjadi ruang yang dapat memberikan dukungan terhadap pendapatan masyarakat. Mereka harus memfasilitasi kolaborasi dan pertemuan tim, menghilangkan dinding dan partisi, dan mendukung teknologi yang sedang berkembang. Dengan konsep seperti ini, karyawan dapat bertukar pikiran dengan cara-cara yang belum pernah ada sebelumnya.

Tags: , ,


COMMENTS