January 1, 2016

Mobil Listrik Mendapat Tantangan, 94% Mobil Masih Gunakan Bahan Bakar Fosil di Tahun 2040

Penulis: Desmal Andi
Mobil Listrik Mendapat Tantangan, 94% Mobil Masih Gunakan Bahan Bakar Fosil di Tahun 2040  

MOBITEKNO – Perkembangan mobil listrik mendapat tantangan. Menurut laporan yang dikeluarkan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) baru-baru ini, di tahun 2040 penggunaan bahan bakar fosil masih sangat dibutuhkan oleh kendaraan. Bahkan nilainya masih tinggi, yaitu 94 persen.

OPEC tidak memedulikan apa yang terjadi saat ini dengan berbagai pengembangan mobil listrik, seperti Chevy Bolt atau Tesla Model 3. Prediksi OPEC untuk mobil listrik yaitu hanya 1 persen pengaruhnya untuk tahun 2040 dibandingkan dengan yang berbahan bakar fosil.

Menurut laporan OPEC, teknologi menjadi kunci dalam pengembangan mobil listrik di masa datang. “Tanpa terobosan teknologi, mobil listrik bertenaga baterai bisa tidak mendapat pangsa pasar yang signifikan di masa mendatang,” prediksi OPEC, seperti yang dilansir dari Mashable. Mereka juga meragukan perkembangan mobil hybrid bertenaga hydrogen karena faktor biaya tinggi dan infrastruktur pengisian bahan bakar yang mahal.

Namun, laporan OPEC ini mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak, terutama yang mendukung mobil bebas emisi. Perkembangan mobil listrik justru dapat membawa peranan penting, terutama dalam hal transportasi modern di masa yang akan datang. Semua pihak harus mendukung hal ini guna terciptanya lingkungan yang benar-benar bersih.

“Di tahun 2030 saja, semua mobil yang dijual harus memiliki nol emisi,” ujar Mary Nichols, Head of California Air Resources Board (CARB) yang mendukung pengembangan mobil nol emisi. Sebagai salah satu kota dengan pasar mobil terbesar kedua di dunia, Mary Nichols yakin bahwa jika California menerapkan kebijakan hanya mobil listrik yang beredar, hal itu berarti akan diikuti oleh beberapa daerah lainnya di dunia.

Perubahan ke arah yang lebih baik memang membutuhkan proses. Mobil listrik masih harus menghadapi banyak tantangan untuk dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi.

Tags: , , , ,


COMMENTS