August 31, 2015

Ransomware Mulai Rasuki Perangkat Smartwatch

Penulis: Adhi Pratama Putra
Ransomware Mulai Rasuki Perangkat Smartwatch  

MOBITEKNO – Saat ini, Internet sudah menjadi satu hal yang tidak bisa ditinggalkan oleh hampir semua orang di seluruh dunia.Bahkan, tidak hanya di perangkat PC, Internet memberi kemudahan di perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet. Namun, dibalik kemudahan tersebut, muncul ancaman yang tidak boleh dianggap remeh.

Ransomware salah satunya. Ransomware merupakan salah satu jenis malware yang paling mengganggu saat ini. Sifatnya bisa merusak data pribadi pengguna Internet. Malware ini dapat mengnkripsi data pengguna Internet lalu memanfaatkannya untuk memeras pemilik data.

Sejumlah tebusan akan diminta para hacker melalui Ransomware untuk membuka data yang ternkripsi tersebut. Tebusan dari korban bisa berupa uang dengan jumlah nominal yang tidak bisa dibilang kecil yaitu sekitar $21-700 atau berupa sejumlah bitcoin.

Sayangnya, tebusan ini tidak menjadi jaminan pasti data akan dikembalikan dengan aman. Belum tentu data bisa kembali lagi. Hal inilah yang menjadi bahasan utama dalam acara media briefing dengan Symantec pada Kamis (27/8/2015) di Penang Bistro, Grand Indonesia, Jakarta. 

Symantec sendiri melalui produk-produk keamanannhya berusaha untuk melindungi para konsumennya agar bisa terhindar dari ancaman Ransomware. Bahayanya, kini tidak hanya komputer desktop, Ransomeware sendiri mulai melirik perangkat mobile lainnya seperti smartphone dan smartwatch. Para penjahat cber ini berusaha menginfeksi berbagai device dengan berbagai cara, seperti e-mail phishing, penyebaran aplikasi gratis, hingga antivirus palsu.

Wearable Device seperti smartwatch memang mulai banyak peminatnya. Device ini sifatnya selalu terhubung dengan perangkat Android laiinnya, seperti Smartphone. Oleh karena itu, mudah bagi Ransomware untuk masuk ke perangkat mobile tersebut. Jika device android sudah terkena Ransomeware,ada kemungkinan smartwatch yang terkoneksi turut terinfeksi.

"Kebanyakan perangkat wearable  terhubung melalui proses pairing dengan smartphone Android. Dari sinilah Ransomware bisa masuk ke perangkat wearable,” kata kata Halim Santoso, Director Systems Engineering Symantec ASEAN .

Guna mencegah masuknya ancaman ini ke smartphone dan perangkat wearable, dalam kesempatan tersebut Symantec memberikan berbagai tips guna melindungi para pengguna Internet terinfeksi Ransomware. Tips tersebut diantaranya adalah:

– Hindari meng-install applikasi dari sumber yang tidak terpercaya.

– Periksa izin yang diminta applikasi tersebut ketika sedang di-install.

– Gunakan solusi keamanan yang sesuai dengan perangkat mobile anda, seperti Norton dari Symantec.

– Selalu perbaharui sistem operasi komputer Anda.

– Dan yang terpenting adalah selalu lakukan backup data secara berkala.

“Ancaman ini cukup serius. Oleh sebab itu, biasakan juga melakukan proses backup untuk file-file penting,” tutup Halim.

Tags: , ,


COMMENTS