September 29, 2015

SOLIDWORKS 2016 Janjikan Proses Desain Produk yang Lebih Cepat dan Mudah

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
SOLIDWORKS 2016 Janjikan Proses Desain Produk yang Lebih Cepat dan Mudah  

MOBITEKNO – Apabila para desainer atau insinyur yang berhubungan dalam pembuatan produk dari awal hingga akhir proses di suatu industri, ditanya mengenai software 3D CAD (Computer-Aided Design) atau 3D modelling yang dikenalnya, jawabannya sangat mungkin adalah SOLIDWORKS.

SOLIDWORKS yang sejak tahun 1997 telah diakuisisi oleh perusahaan Perancis, Dassault Systèmes (DS), adalah software 3D CAD yang paling banyak digunakan di platorm Windows saat ini. Dassault Systèmes sebenarnya juga memiliki software 3D sendiri, yaitu CATIA, tapi memiliki perbedaan segmen pasar.

CATIA ditargetkan untuk perusahaan skala besar, seperti industri aviasi (Boeing, AirBus, Bombardier) dan otomotif (Bentley, BMW, Citroen, Ford, Hyundai, Peugeot, Renault, Tata, Tesla), sedangkan SOLIDWORKS dengan lisensi yang lebih terjangkau dibandingkan CATIA lebih luas atau merata digunakan di berbagai industri.

SOLIDWORKS tidak sendirian di industri software 3D modelling. Salah satu pesaingnya yang hadir belakangan adalah Inventor dari Autodesk yang lebih populer dengan software desain 2D CAD-nya, yaitu AutoCAD.

Sejak dirilis pertama kali tahun 1995, hingga dua dekade berikutnya di tahun ini, paket (suite) software 3D ini selalu hadir dengan versi terbaru setiap tahunnya. Di awal-awal tahun kemunculannya, dua versi SOLIDWORKS bahkan dirilis dalam satu tahun. Di tahun 2015, Dassault Systèmes kembali menghadirkan versi terbarunya, SOLIDWORKS 2016.

Penyegaran apa saja dilakukan Dassault Systèmes (DS) pada SOLIDWORKS 2016 ini? Dalam mengusung software 3D suite terbaru ini, dihadirkan user interface (UI) baru yang lebih mudah dan intuitif, beberapa tool baru, dan penyempurnaan berbagai proses desain. Tiga faktor ini diharapkan DS akan membawa manfaat dalam mempercepat dan mempermudah pengguna atau konsumennya dalam mengerjakan suatu desain dalam pengembangan suatu produk.

Menurut Benjamin Tan, Director of Professional Channel, AP South Dassault Systemes, saat memperkenalkan SOLIDWORKS 2016 di Jakarta (29/9/2015), memberi penekanan bagaimana versi terbaru ini bisa membantu para desainer untuk lebih berfokus pada desain, bukannya disibukkan dengan segala kerumitan penggunaan software itu sendiri.

Hal kedua, pengguna SOLIDWORKS 2016 pada umumnya juga dapat melakukan dan menyelesaikan berbagai kalkulasi yang rumit/kompleks dalam proses validasi tanpa harus melibatkan seorang pakar atau ahli tertentu.

“Kami juga menginginkan (SOLIDWORKS 2016) bisa menciptakan adanya kolabarasi dan komunikasi di antara para pengguna yang berbeda lokasi departemen atau kantor”, tambah Benjamin.

Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya menurut Benjamin adalah proses pembuatan atau manufaktur produk itu sendiri. Sebagus apapun suatu desain dalam pengembangan suatu produk akan kurang berarti jika tidak menyentuh tahapan ini.

Sebagai gambarannya, Benjamin berbagi cerita tentang pertanyaan yang ditujukan padanya mengenai perbedaan sosok animasi Shrek yang dirancang oleh Pixar dengan sosok animasi Shrek jika dirancang dengan SOLIDWORKS 2016. Meskipun tidak seindah dan senyata animasi Pixar, figur Shrek yang didesain SOLIDWORKS 2016 juga bisa dimanufaktur lebih lanjut, dimana kreasi Shrek dari Pixar tidak dirancang sejauh itu.

Apa saja yang dihadirkan pada software suite SOLIDWORKS 2016 terbaru ini, dirangkum Ba Thong Phan, Senior Technical Manager, SOLIDWORKS AP South, Dassault Systemes dalam empat pilar utama. Keempat pilar itu adala “Design”, Validate, Collaborate, dan Build.

Informasi lebih lanjut bagaimana SOLIDWORKS 2016 dalam membantu memangkas waktu proses pengembangan produk dan meningkatkan produktivitas di industri tersedia di website Dassault Systèmes pada URL ini dan klip video di bawah ini.

 

 

 

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS