June 28, 2015

Menjelang Lebaran, Penjualan Mobil Bekas Meningkat Hingga 30 Persen

Penulis: Desmal Andi
Menjelang Lebaran, Penjualan Mobil Bekas Meningkat Hingga 30 Persen  

MOBITEKNO – Sudah hampir menjadi aktivitas tahunan bagi masyarakat Indonesia, di bulan Ramadhan tidak hanya menjalani ibadah berpuasa, tetapi juga sekaligus menyiapkan kegiatan mudik untuk hari raya Idul Fitri. Moda transportasi yang dibutuhkan tidak hanya kendaraan umum. Banyak masyarakat yang memanfaatkan mobil pribadi untuk bersama-sama keluarga pergi ke kampung halaman.

Hal ini tentu berdampak pada penjualan mobil bekas di bulan puasa ini. Tidak hanya mobil baru, mobil bekas pun turut diburu masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk kebutuhan mudik. Bahkan jumlah penjualannya meningkat cukup tajam dibandingkan sebelum bulan Ramadhan.

“Di bulan Juni ini kami bisa menjual 6 mobil hanya dalam waktu dua hari saja. Padahal, di bulan-bulan sebelumnya, rata-rata 1 mobil yang dapat dijual untuk setiap harinya. Mobil memang cepat terjual, taaetapi untuk mencari unitnya pun susah,” ujar Mian Rafi Ahmadi, pedagang mobil bekas dari showroom Aliyan di kawasan Klender, Jakarta Timur, saat disambangi Mobitekno. “Rata-rata masyarakat yang mencari mobil di showroom kami untuk mempersiapkan keluarganya pulang ke kampung halaman,” tambah padagang yang biasa disebut Rafi ini.

Penjualan memang meningkat sekitar 30-40 persen di bulan Ramadhan. Hal ini biasa terjadi di setiap tahun. “Nanti setelah lebaran selesai, penjualan biasanya akan kembali normal,” kata Adi, pedagang mobil bekas lainnya di kawasan Joglo, Jakarta Barat. “Mobil-mobil yang laku biasanya dari kelas mobil keluarga yang berpenumpang banyak,” tambah Adi.

Mobitekno yang sempat menyambangi beberapa showroom di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Timur, Tangerang, dan Serpong memang menjumpai beberapa showroom hanya terdapat tiga atau empat mobil saja dari kapasitas maksimal yang bisa menampung lebih dari enam mobil. Tampaknya kebutuhan mobil pribadi untuk aktivitas mudik masih diperlukan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama di Jakarta.

Tags: , ,


COMMENTS