August 24, 2015

Super Moto dan ASEAN Stunt Day Jadi Tontonan Menarik di IIMS 2015

Penulis: Eko Lannueardy
Super Moto dan ASEAN Stunt Day Jadi Tontonan Menarik di IIMS 2015  

MOBITEKNO – Konsep baru Indonesia International Motor Show (IIMS) dengan tagline "The Essence of Motor Show" sudah mulai terasa kesegarannya buat pengunjung dan efek sebarnya (multiflier effect) kepada komunitas otomotif nasional.

Salah satu acara yang turut meramaikan gelaran IIMS kali ini adalah kompetisi Super Moto yang menghadirkan adrenalin tersendiri dan digelar pada hari Minggu (23/8) kemarin. Ada tiga kelas yang dipertandingkan, yakni 150CC, 150CC hingga 200 CC, dan kelas paling top FFA yang kapasitasnya bisa mencapai 600CC.

“Sambutan sangat positif. Peserta datang dari berbagai daerah dan berharap event ini berkesinambungan. Dari aspek hiburan, ternyata menyedot perhatian besar dari pengunjung IIMS dan tribun pun selalu penuh,” ujar Andry yang menjadi Pimpinan Perlombaan.

Untuk mengakomodir 96 rider, balapanpun dibagi menjadi hingga 5 heat setiap kelasnya untuk mencari yang terbaik dari masing-masing heat. Para rider terbaik berlanjut untuk diadu pada babak perempat final, semifinal dan final.

Dikelas paling bergengsi FFA, pembalap asal Surabaya Gerry Salim akhirnya berhasil menjadi juara dan berhak untuk mendapatkan hadiah senilai Rp1,5 juta. Pemenang kedua dan ketiga, Iiky AML dan Shan Ryadi Soewarso, masing-masing berhak memperoleh hadiah Rp1 juta dan Rp500 ribu.

Untuk dikelas lebih kecil (150 cc – 200 cc) tiga pembalap berhasil menyabet hadiah masing-masing 1,5 juta (Juara 1), 1 juta ( Juara 2) dan 500 ribu (Juara 3). Mereka adalah Tedy Aka Utet, Egy ST dan Rheydo. Sementara, dikelas standar (150 CC), kembali Rheydo memuncaki posisi diikuti pembalap Afdal Pratama dan Ogie Anjani.

Sehari sebelumnya juga berlangsung ASEAN Stunt Day yang melibatkan para rider Indonesia dan negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Myanmar, dan Kamboja. Indonesia boleh berbangga karena juaranya adalah Wawan Tembong yang sukses membawa pulang uang senilai US$500.

“Saya senang melihat perkembangan freestyle di Indonesia. Format penjuriannya pun sama dengan yang berlaku di Amerika Serikat, ini terobosan positif,” komentar Paul Adam Sherer, stunt rider AS yang bersama Jack Field (freestyler profesional Australia) menjadi juri sekaligus memamerkan aksi-aksi mereka di atas motor berkapsitas mesin di atas 200 cc.

 

Tags: , , ,


COMMENTS