November 17, 2015

Gelar YouthSpark 2015, Microsoft Tantang Seribu Anak Muda Yogyakarta Buat Game Edukasi

Penulis: Eko Lannueardy
Gelar YouthSpark 2015, Microsoft Tantang Seribu Anak Muda Yogyakarta Buat Game Edukasi  

MOBITEKNO – Ribuan anak muda Yogyakarta usia 12 hingga 24 tahun berpartisipasi dalam Microsoft YouthSpark 2015, sebuah ajang pelatihan dan pembangunan kapasitas teknologi bagi para pemuda, khususnya yang berasal dari kalangan marginal.

YouthSpark mengajak para pemuda untuk mengembangkan aplikasi permainan (game) yang berkaitan dengan pendidikan, sehingga mampu meningkatkan pola pikir pemainnya.

Dalam rentang waktu November 2015 hingga Mei 2016, Microsoft, FISIPOL UGM, dan YCAB akan bekerjasama untuk membantu merealisasikan ide aplikasi permainan peserta agar menjadi kenyataan dengan menggunakan Kodu Game Lab.

Kodu Game Lab sendiri adalah bahasa pemrograman yang cenderung mudah dipelajari dan digunakan oleh pembuat aplikasi pemula. Tiga aplikasi terbaik akan mendapatkan pelatihan lebih lanjut di Microsoft Innovation Center UGM.

Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia mengatakan, "Tujuan akhir YouthSpark bukan untuk melihat seberapa rumit aplikasi permainan yang berhasil dikembangkan, melainkan proses berpikir yang ada dibaliknya."

Yogyakarta menjadi kota ketiga penyelenggaraan YouthSpark, setelah sebelumnya sukses menjangkau 15.000 pemuda Jakarta dan Jambi pada 2013 dan 2014. Hasilnya terus menunjukkan peningkatan karena melahirkan ide-ide yang semakin variatif.

Veronica Colondam, CEO / Founder, Yayasan Cinta Anak Bangsa Foundation mengatakan, "YCAB telah berpartisipasi dalam YouthSpark sejak awal program ini diselenggarakan. Antusiasme anak-anak muda di setiap kota begitu tinggi."

Tahun ini, pelaksanaan YouthSpark turut didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Universitas Gadjah Mada, salah satu perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia.

"Pelaksanaan program YouthSpark tidak hanya membantu meningkatkan kapasitas anak-anak muda di bidang teknologi, tetapi juga mendorong mereka agar mampu berpikir kreatif dan inovatif," ujar Erwan Agus Purwanto, Ph.D., Dekan FISIPOL UGM.

 

Tags: , , ,


COMMENTS