September 8, 2015

Samsung Gear S2 vs Apple Watch: Sengit di Smartphone, Berlanjut di Smartwatch

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Samsung Gear S2 vs Apple Watch: Sengit di Smartphone, Berlanjut di Smartwatch  

MOBITEKNO – Smartwatch Gear S2 sudah diumumkan Samsung di IFA 2015, Berlin, Jerman. Pada smartwatch generasi kedua ini, Samsung mencoba merespons berbagai masukan yang diterimanya sejak merilis smartwatch pertama Gear S sekitar tahun lalu.

Perubahan pertama ada di sektor layar. Apabila smartwatch Gear S menggunakan layar lengkung persegi yang mengikuti pergelangan tangan, Gear S2 mengikuti tren layar bulat pada beberapa smartwach yang hadir belakangan ini.

Selain berubah bentuk, ukuran layar AMOLED pada Gear S2 juga mengecil menjadi 1,2 inci (360×360 pixels). Bandingkan dengan layar Gear S yang berukuran 2 inci (360 x 480 pixels).

Smartwatch generasi kedua ini tersedia dalam tiga model, yaitu Gear S2, Gear S2 Classic, dan Gear S2 3G. Dua model pertama Gear S2, akan diperkuat dengan chip Dual-core 1GHz Pega-W, sedangkan Gear S2 3G akan menggunakan chip Qualcomm Dual-core Snapdragon 400 1 GHz (MSM8226).

Berbicara mengenai smartwatch Gear S2 terbaru dari Samsung ini tentu menggelitik kita untuk membandingkannya dengan smartwatch dari rival utamanya, yakni Apple Watch. Setelah saling beradu menarik perhatian konsumen di smartphone, keduanya memulai babak persaingan baru di dunia smartwatch.

Berbeda dibandingkan Apple yang baru menawarkan produk smartwatch pertama kali di bulan April tahun ini, Samsung sudah lebih dulu menjual smartwatch Gears S kurang lebih setahun lalu. Setidaknya, Samsung sudah lebih duluan start membuat dan memasarkan produk smartwatch dibandingkan Apple yang datang belakangan.

Sejauh apa kemajuan yang ditawarkan Gear S2 dibandingkan jam pintar generasi pertama dan jam pintar Apple Watch? Apa saja inovasi menarik yang diusung Samsung pada iterasi kedua produknya?

Meskipun Apple Watch sudah dirilis beberapa bulan sebelumnya, bukan berarti Gear S2 otomatis lebih superior dalam segala hal. Salah satu keunggulan utama Apple yang tidak banyak bisa ditiru produsen gadget lainnya adalah keawetan berbagai fitur dan teknologi produknya yang di atas rata-rata.

Siklus update produk yang konsisten dan ekosistem yang sangat terkontrol juga sangat mendukung produk-produk Apple terlbilang lebih awet dan tidak cepat ketinggalan zaman.

Produk-produk Samsung sebenarnya juga relatif memiliki karakter yang sama dengan Apple. Wajar saja, mengingat keduanya sama-sama menghadirkan produk kategori kelas atas atau premium.

Singkatnya, mari kita bandingkan inovasi apa yang diusung smartwatch Gear S2, terutama jika dibandingkan langsung dengan pesaing kuatnya Apple Watch lebih dulu hadir di pasar.

 

Aspek Jam

Tidak seperti Apple Watch, Samsung Gear S2 dengan platform Tizen OS ini memakai tombol dial melingkar yang mirip jam konvensional atau kurang bernuansa gadget. Boleh jadi Samsung ingin menarik konsumen yang lebih luas dan bukan hanya para gadget enthusiast.

Perbedaannya cukup signifikan jika dibandingkan Apple Watch dengan layar persegi dan tombol khasnya, rotating crown. Apple Watch lebih berkesan sebuah gadget mewah dan tidak seperti jam umumnya.

 

Rotating Bezel

Samsung Gear S2 menghadirkan rotating bezel khusus yang akan menampilkan berbagai opsi jika diputar oleh pengguna. Samsung bukan yang pertama menawarkan fitur rotating bezel tersebut. Beberapa produsen jam kelas atas sudah menawarkannya di pasaran.

Meski bukan yang pertama, Samsung Gear S2 menawarkan fungsi yang lebih lengkap dibandingkan kebanyakan produsen jam lainnya. Menurut Samsung, Gear S2 lebih menekankan aspek presisi dalam berbagai hal, memilki layar tidak rentan sidik jari, dan tampilan yang tetap aktif saat bernavigasi.

 

Aspek Lintas Platform

Meskipun Gear S2 tetap direkomendasikan bagi pengguna smartphone Samsung Galaxy, Samsung kini lebih fleksibel dengan menyatakan bahwa jam pintar Gear S2 sudah bisa berinteraksi dengan smartphone berbasis Android (Android 4.4.x atau lebih baru dengan RAM di atas 1.5 GB). Ini mengindikasikan hal positif dari Samsung mengingat Gear S terdahulu hanya bisa dikoneksikan dengan gadget milik Samsung.

Samsung pun berencana untuk membuat Gear S2 bisa di-pairing ke smartphone iPhone atau iOS device lainnya. Meski bakal disambut positif pengguna perangkat iOS yang ingin membeli Gear S2, solusinya tidaklah mudah karena kendala teknis, seperti API platform iOS yang jauh berbeda dan faktor Apple yang cenderung menutup diri dari pesaingnya (ekosistem tertutup).

 

Aspek Harga

Bagi mayoritas konsumen, harga merupakan faktor penting dan sangat menentukan dalam keputusannya membeli atau tidak. Meskipun Samsung belum mengumumkan harga resmi, menurut laporan Sammy Hub, jam pintar ini akan tersedia mulai harga sekitar US$ 390, dimana harga model Gear S2 Classic berkisar US$ 444. Harga yang dipatok ini relatif “terjangkau” jika dibandingkan harga Apple watch yang ditawrkan mulai harga US$ 549 hingga US$ 1099.

 

Dukungan Akesori

Khusus Samsung Gear S2 Classic akan menggunakan tali jam (strap) kulit berukuran 20 mm yang juga akan tersedia di pasaran dari pihak ketiga (third-party). Dengan demikian, pengguna Gear S2 pun bisa lebih fleksibel dan bebas berkespresi dengan berbagai model dan motif yang disukainya. Berbeda dengan Apple Watch yang memang melakukan kontrol ketat dalam berbagai aspek, termasuk aksesori dari pihak ketiga.

 

Daya Tahan baterai

Selain lolos sertifikasi ketahanan IP68 (anti air, debu, dan material sejenis lainnya), Gear S2 dengan baterai 250 mAh (300 mAh Li-ion ntuk model 3G) diklaim Samsung bisa bertahan dalam selama dua hingga tiga hari pemakaian. Ini berarti Gear S2 sedikit lebih baik dibandingkan Apple Watch yang membutuhkan rutinitas harian dalam pengisian baterainya.

 

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS