August 6, 2015

Survei: Bisnis yang bagus Ditentukan dari Strategi Data yang Lebih Terpusat

Penulis: Desmal Andi
Survei: Bisnis yang bagus Ditentukan dari Strategi Data yang Lebih Terpusat  

MOBITEKNO – Saat ini, kesuksesan dalam berbisnis juga diipengaruhi oleh manajemen data yang baik. Aset data yang tersebar di berbagai departemen ternyata dapat membuat data utama tidak terdefinisi dan terukur dengan baik. Inilah hasil survei IDC atas permintaan CommVault, perusahaan yang beroperasi dalam hal perlindungan data dan pengelolaan informasi untuk perusahaan, untuk memamahami bagaimana perusahaan memanfaatkan data.

Survei IDC ini dilakukan IDC terhadap 600 pembuat keputusan TI di perusahaan di kawasan Asia Pasifik dan India. Hasilnya, CommVault menemukan berbagai aktivitas pengaturan data di berbagai perusahaan di kawasan tersebut. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam hal penarikan data yang lebih cepat dan mudah (92%) dengan tekanan anggaran sebesar 88%.. Sementara Singapura memiliki nilai 86 % untuk hal yang sama. Hal ini terbalik dari kondisi tahun lalu. .

Dari survei ini juga didapatkan informasi bahwa 40% dari pembuat keputusan TI di APAC melaporkan bahwa backup dan recovery masih ditangani di tingkat departemen. Dari nilai tersebut, hampir setengah (42%) dari perusahaan di Indonesia merujuk pada tren menjaga menajemen data dan strategi analitik pada tingkat departemen.

“CIO di seluruh dunia menghadapi masalah yang sama, yaitu pengelolaan data mereka bisa menciptakan bottlecneck yang berakibat hilangnya peluang organisasi mendapatkan nilai data maksimal sebagai aset yang kuat dan strategis,” ujar Mark Bentkower, CISSP, Director Systems Engineering ASEAN Commvault.

Hasil survei dan whitepaper yang didapatkan CommVault dengan judul "The Data-Driven Organisation: Unlocking Greater Value from Data and Minimising its Associated Costs and Risks" ini mencakup 10 negara, Australia, Selandia Baru, Tiongkok, Hong Kong, Korea, Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan India.

 

Tags: , , ,


COMMENTS