December 5, 2015

Cara Huawei Ciptakan Mahasiswa Indonesia Berkualitas di Bidang TIK

Penulis: Eko Lannueardy
Cara Huawei Ciptakan Mahasiswa Indonesia Berkualitas di Bidang TIK  

MOBITEKNO – PT Huawei Tech Investment mengikutsertakan 12 mahasiswa terbaik dari 10 universitas terkemuka di Indonesia untuk mengikuti pelatihan "Huawei Undergraduate Work Program" selama dua minggu di Beijing dan Shenzhen, Tingkok. Kegiatan yang dimulai dari tanggal 21 November hingga 4 Desember 2015 merupakan bagian program CSR global “Seeds for the Future” yang diprakarsai oleh Huawei.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa terbaik di Indonesia untuk melihat secara langsung proses operasional dan inovasi Huawei sebagai salah satu perusahaan teknologi dunia serta mengenal budaya dan kehidupan di Tiongkok. Huawei Indonesia sendiri telah berpartisipasi dalam program ini selama tiga tahun berturut-turut.

Tahun ini, Huawei mengirim 12 mahasiswa terbaik yang telah diseleksi dari pelatihan Huawei Certified Network Associate (HCNA) sebelumnya. Pelatihan HCNA sendiri merupakan bagian dari CSR Student Training Certification dari Huawei yang diikuti oleh 250 mahasiswa dari ITB, Telkom University, UI, UGM, UNDIP, Universitas Brawijaya, ITS, USU, UNHAS dan Institut Teknologi DEL.

Sheng Kai, CEO Huawei Indonesia menegaskan bahwa melalui program CSR ini, Huawei terus berkomitmen mengembangkan talenta muda lokal di bidang TIK. Harapannya, para mahasiswa yang terlibat di dalam kegiatan ini bisa ikut berkontribusi untuk pembangunan di Indonesia. Selain itu, ini juga menjadi investasi di bidang pendidikan untuk menciptakan SDM yang berkualitas.

“Sumber daya manusia yang berkualitas adalah pilar pembangunan dan kemajuan teknologi suatu negara. Untuk itulah, kami melalui program Huawei ‘Seeds for the Future’ ingin mengembangkan dan menciptakan tenaga muda lokal agar maju di bidang TIK dan mampu berkontribusi untuk pembangunan di Indonesia," ujar Sheng Kai.

Program yang berlangsung selama dua minggu ini terbagi menjadi dua tahap kegiatan. Di minggu pertama, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari budaya Tiongkok termasuk mengikuti pelatihan dasar Bahasa mandarin, kaligrafi, melukis, serta sesi pertukaran ide dengan murid lokal.

Kemudian pada minggu kedua, para mahasiswa mengikuti pelatihan mengenai inovasi teknologi terbaru di Kantor Pusat Huawei. Tidak hanya itu saja, mereka juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi pabrik Huawei dan melihat secara langsung proses produksi perangkat terbaru melalui kegiatan di demo room milik Huawei.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS