July 2, 2015

Inilah Klaim ZTE Mengenai Blade S6 di Pasar Smartphone

Penulis: Eko Lannueardy
Inilah Klaim ZTE Mengenai Blade S6 di Pasar Smartphone  

MOBITEKNO – Diotaki prosesor octa core besutan Qualcomm Snapdragon 615 dan feature Innovate Smart Sense, ZTE Blade S6 mampu merebut perhatian pasar smartphone di banyak negara. ZTE untuk pertama kalinya meluncurkan Blade S6 secara resmi pada Januari 2015 di pasar Asia Tenggara dan Eropa.

Lewat rilis yang dikirim ke Mobitekno, pihak ZTE menegaskan bahwa sebuah perangkat premium tidak ditentukan dari harga yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Blade S6. Bagi ZTE, "affordable premium" adalah istilah yang sering dikaitkan dengan smartphone seri Blade.

Nama Blade sendiri memiliki arti seri smartphone yang menawarkan perangkat dengan spesifikasi dan feature mutakhir. Saat ini, seri Blade dijual dengan kisaran harga US$150 hingga US$300 di lebih 60 market di seluruh dunia dengan produk pertama yang diperkenalkan ZTE Blade V880.

ZTE Blade S6 untuk pertama kali diperkenalkan secara langsung oleh CEO ZTE Mobile Devices Adam Zeng di Hong Kong. Tak lama setelah perluncuran resminya, ZTE Blade S6 masuk ke pasar Asia Tenggara dan Eropa. Tak kalah menarik, ZTE juga memasarkan Blade S6 di Jepang dengan melewati beberapa riset agar smartphone ini diterima oleh konsumen di sana.

Masuk ke pasar Australia, ZTE menggandeng JB Hi-Fi untuk menjual Blade S6. Beberapa perubahan dilakukan oleh ZTE untuk menyajikan smartphone ini lebih optimal di tangan konsumennya di Australia.Perubahan yang dilakukan adalah RF Band dan perubahan partisi, serta Android Lollipop 5.0.2 Vanilla yang tertanam tanpa memerlukan skin tambahan atau modifikasi pada antarmukanya.

Lalu, apa daya tarik lainnya dari smartphone ini di mata pengguna? Tak sekadar menyajikan desain yang terlihat elegan, Blade S6 juga menghadirkan beragam feature menarik di dalamnya. Sebut saja SmartSense, yakni feature untuk mengontrol smartphone berdasarkan gerak dan gesture.

Memiliki desain unibody yang ramping, Blade S6 tersedia dalam beragam varian warna silver atau pink mate. Layar kaca dengan kurva 2.5D juga memberikan tampilan yang benar-benar premium. Pada bagian depan, terdapat tombol kapasitif dengan cahaya biru jika aktif.

Dalam beberapa bulan ke depan, smartphone ini juga akan hadir di India dan Thailand. Saat ini, Blade S6 juga hadir dengan versi Phablet dan Lite dengan harga yang lebih murah, dimana produk-produk ini juga tersedia di pasar Asia dan Eropa.

Di akhir Juni kemarin, pengguna Blade S6 dan Blade S6 Lite sudah dapat mengunduh aplikasi Eyeprint ID melalui upgrade FOTA. Aplikasi ini hadir sebagai solusi biometrik berbasis retina dari EyeVerify yang bekerja dengan menangkap pola syaraf mata yang unik yang terdapat di mata manusia dengan menggunakan kamera depan dari perangkat tersebut.

Lalu bagaimana Blade S6 di pasar Indonesia? Pertama kali Blade S6 diperkenalkan di Indonesia pada bulan Mei 2015 lalu. Satu hari setelah peluncurannya, registrasi pre-order smartphone ini mencapai 10ribu unit. Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp2.999.000.

Tags: , , ,


COMMENTS